Senin, 12 Juni 2017

Ngobrol santai tapi berimbang tentang #ListrikRakyatMiskinTidakNaik bersama KESDM

Bayar listrik bulan ini naik, disebakan 2 hal , yang pertama kamu masih boros belum ikutan gerakan #potong10persen dan yang kedua kamu orang mampu yang ngga berhak terima subsidi.


SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN

    Kemarin tanggal 7 Juni 2017 di Bakoel Coffie Cikini, gue bruntung banget diundang lagi sama KESDM untuk hadir di acara yang penuh ilmu yang bisa gue bagi kepada setiap yang nanya " kenapa bayaran listrik gue naik?" atau " kog naik lagi sih tarif listrik ahelah makin berat aja"  Nah sebenarnya yang terjadi adalah :

  1. Yang pertama kalo bayaran bulan ini naik dari bulan sebelumnya maka dipastikan kamu boros sekali pemakaian nya dan juga belum ikut gerakan #Potong10persen ( Pilih,Cabut,Matikan) sebuah gerakan yang dikampanyekan oleh ESDM. coba cari tahu yuk caranya hemat energi  di tulisan saya sebelumnya di  Kampanye hemat energi #potong10persen (klik link ini) nah disitu dibahas lengkap tentang harus gimana sih supaya hemat energi dana bayaran listrik jadi lebih murah
  2. Lalu kalau kamu merasa " ah engga juga gue udah hemat dan sama pemakaian nya kaya bulan lalu tapi ini tetep naik bayaran nya emang tarif pln nya aja kali yang naik" berarti itu tanda nya kamu adalah Kategori yang tidak layak (lagi) menerima Subsidi  Karena sebenarnya bukan tarif listrik yang naik namun kamu dipindahkan ke tarif yang selayaknya, Nah pembahasan ini yang  mau gue angkat di tulisan kali ini dan semoga bisa menjawab semua pertanyaan teman-teman sekalian

Courtesy twitter : @KementerianESDM

Subsidi Listrik Tepat Sasaran

     Sadar apa engga listrik yang kita gunakan itu ternyata disubsidi sama pemerintah. Nah sudah beberapa tahun ini KESDM bekerja sama dengan PLN dan TNP2K itu ingin Subsidi listrik itu tepat sasaran karena yang terjadi adalah orang kaya justru menikmati subsidi listrik lebih besar. Pasti kamu bilang " Lah kenapa begitu? kan sama aja disubsidi? yang penting sama-sama terima subsidi" Itu adalah pemikiran yang salah besar yang sekarang ingin dikoreksi oleh KESDM karena subsidi itu bersifat menolong yang tidak mampu dan bayangkan jika kita mensubsidi orang yang kaya alangkah lebih baik nya jika subsidi untuk orang kaya itu dapat dialihkan dan digunakan untuk pembangunan infrastruktur 

Pengalihan subsidi energi untuk belanja infastruktur

   " Terus sin, tadi kamu bilang kalau orang kaya lebih banyak terima subsidi, jelas-jelas aja kita bayar juga lebih mahal? subsidi yang kita terima juga lebih sedikit dong" Nah disini juga salah besar karena kenyataan nya justru orang yang kaya orang yang mampu itu lebih banyak terima subsidi. Karena begini 

Perbadingan penerimaan subsidi

    Kamu pakai AC , kamu setel TV , kamu nyalain terus kulkas supaya dingin , kamu pakai laptop dan mesti di charge , kamu sekeluarga nge-charge handphone. Situasi kondisi kamu disini lebih banyak memakan listrik ketimbang orang yang tidak mampu beli AC orang yang tidak mampu beli kulkas, orang tidak punya TV atau orang yang tidak punya Handphone atau istilah lain nya yang hanya memakai listrik untuk penerangan saja di malam hari. Secara logika lebih besar mana listrik yang kamu gunakan ketimbang mereka, otomatis kamu kan. Nah perlu diketahui juga subsidi itu diberikan per KWH atau per pemakaian listrik jadi kamu yang dengan kondisi mampu seperti itu dengan pemakaian listrik lebih banyak disubsidi daripada mereka yang tidak mampu karena pemakaian listrik mereka tidak sama seperti kamu. Seperti itu lah penjelasan nya mengapa Kelompok Kaya lebih besar menerima Subsidi. (Lebih ilmiah nya tolong baca di gambar.)

   Nah aku tanya apakah situasi seperti itu adil? yang kaya yang mampu malah lebih banyak nerima subsidi? apa kamu bayar uang pajak yang kamu bayarkan digunakan untuk subsidi orang yang mampu? Aku sih tidak mau! aku lebih rela untuk bayar lebih dan tidak menerima subsidi (karena aku merasa mampu) dan subsidi itu diberikan kepada orang yang tidak mampu dan subsidi yang selama ini ditujukan untuk orang kaya bisa dialihkan untuk pembangunan infrastuktur seperti membangun pembangkit listrik di daerah yang belum di aliri listrik.



Tarif listrik tidak naik dari januari 2017 hingga sekarang

      Jadi sudah tahu sekarang kenapa bayaran listrik kamu berubah dan kamu bayar lebih mahal dari sebelumnya karena sebenarnya yang terjadi adalah bukan tarif itu yang naik ( tarif listrik dari PLN tidak naik) hanya kamu yang masuk ke 19,04 juta Rumah Tangga 900VA yang dipindahkan ke tarif 1300VA karena tidak berhak menerima subsidi. Makanya dalam salah satu kampanye mengenai perubahan subsidi listrik tepat sasaran ini KESDM menggunakan slogan #listrikrakyatmiskintidaknaik dan selama acara di bincang santai ini tagar #listrikrakyatmsikintidaknaik menjadi trending topic di twitter.


   Terus pasti ada yang nanya " kategori keluarga miskin apa yang berhak menerima subsidi?" atau " data darimana PLN memberikan subsidi bagi yang tidak mampu?" nah untuk pertanyaan ini yuk lihat info grafis dibawah ini 





      Jadi untuk menetapkan Ruma Tangga yang layak/tidak layak menerima subsidi menggunakan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan (TNP2K) Kementerian Sosial dan beberapa variabel yang sudah ditetapkan untuk menyatakan sebuah rumah tangga masuk kategori tidak mampu.

    " Tapi sin , aku sebenarnya tidak mampu membayar listrik begitu mahal karena satu dan lain hal, lalu bagaimana caranya supaya aku tidak dimasukan ke kategori yang tidak menerima subsidi?" Nah untuk kasus ini silahkan terlebih dulu untuk menyiapkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan dan kecamatan kemudian teman-teman bisa meng-entry via web atau langsung ke posko pengaduan yang kemudian diteruskan ke PLN , TNP2K dan KESDM Direktorat Kelistrikan untuk diproses lebih lanjut.

Mekanisme Pengaduan Masyarakt Subsidi Listrik
Kontak Tim Pengaduan



   Yang pasti, kamu tidak mengada-ada keadaan financial yaa, karena setelah form pengaduan diterima akan di survey langsung oleh PLN untuk memastikan kamu berhak menerima subsidi atau tidak. Atau bagi yang merasa mampu dan ingin mengadu sendiri sebelum ditarik subsidi nya, boleh juga loh jadi lebih terhormat ya kan :)


SUBSIDI LISTRIK UNTUK INDONESIA TERANG BERKEADILAN




    Jadi, setelah membaca ini jadi tahu kan teman-teman mengapa tarif listrik kamu lebih mahal karena kamu tidak lagi menerima subsidi dan seharusnya kamu bangga bahwa kamu di anggap negara orang yang berkecukupan dan mampu dan dengan begitu kamu juga mendukung pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang terang merata sampai ke pelosok.

   Untuk lebih murah lagi bayar listrik nya, maka nya hemat dong pemakaian nya dan ikut gerakan #potong10persen Pilih elektronik hemat energi , Cabut steker tak terpakai , Matikan peralatan elektronik tak terpakai. Lebih jelas nya baca disini 

  Sekian pembahasan kali ini ,sampai ketemu dipembahasan selanjutnya.

Salam Hemat Energi  




  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar